Sabtu, 10 November 2012

Jenis-jenis Kaca



Sesuai perkembangan Teknologi,  Proses pembuatan kaca makin beragam. Menghasilkan berbagai Kaca yang kokoh dan aman.  Dapat diaplikasikan untuk berbagai produk seperti Pintu, Jendela, Partisi, Shower screen, Furniture dll.

Jenis-jenis Kaca  yaitu :
  • Kaca Bening / Kaca Polos ( Float Glass ) adalah Kaca murni. Simple, Transparant, Lebih murah, Ukuran paling beragam.  Tebal 2 – 19 mm.
  • Kaca Berwarna. Ada tiga macam yaitu : Rayban Hitam, Panasap dan Rayban Warna ( Biru, Hijau, Coklat ).
  • Kaca Reflektif. Ada dua macam yaitu : Kaca Stopsol ( seperti cermin ) dan Kaca One way ( tembus pandang dari satu arah ).
  • Kaca Berpola. Ada tiga macam yaitu : Kaca Pola Flora, Kaca Es ( buram titik-titik ), dan Kaca Raindown ( seperti air hujan ). Tebal 3, 4, 5, 8 mm. 
  • Cermin. Kaca bening yang dilapisi dengan lapisan Perak sehingga mampu memantulkan suatu objek.
  • Crystal Clear Glass adalah produk kaca dengan tingkat kejernihan yang tinggi. Karena saat proses produksi mengurangi semaksimal mungkin kandungan besi, hingga efek kehijauan seperti pada kaca polos / bening biasa menjadi hilang. Sesuai kebutuhan, kaca inipun dapat diproses Curved, Tempered, Laminate atau Double glaze.
  • Curved Glass ( Kaca Bending / Lengkung ). Dibentuk dengan menggunakan kaca lembaran yang dipanaskan kembali sehingga mencapai fase lunak, kemudian dilengkungkan sesuai keinginan dengan menggunakan pola cetak, kerangka atau mal. Sesuai dengan ketebalan kaca, bentuk, ukuran dan lengkungannya. Ketebalan 5 s/d 19 mm.
  • Tempered Safety Glass ( Kaca Tempered ) adalah kaca bening biasa yang diperkeras dengan dipanaskan hingga mencapai 700°C. Mempunyai daya tahan lendutan dan benturan keras 3 – 5 kali lebih kuat dari kaca bening biasa dengan ketebalan yang sama. Pecahan kaca akan berbentuk kecil-kecil, tumpul dan aman, tidak seperti kaca biasa jika pecah akan berbentuk runcing, tajam dan berbahaya.    NB : Kaca tempered kekuatannya akan berkurang apabila ada proses pemotongan, penggosokkan, pembuatan lubang dll.  Itu sebabnya ukuran dan jenis accesories sudah ditentukan dengan pasti sebelum sebelum kaca tempered diproses. Kaca tempered bukannya tidak bisa pecah. Kerusakan serius seperti benturan yang sangat keras pada tepi atau permukaan kaca, akan menjadi  sumber kepecahan yang akan bergerak lambat laun akan pecah namun tidak runtuh tiba-tiba.  Kaca tempered lebih tahan pada benturan ringan dibandingkan goresan yang dalam.
  • Laminated Safety Glass ( Kaca Laminasi ). Dihasilkan melalui proses laminasi dengan melekatkan 2 lembar kaca biasa dan ditengahnya menggunakan lembaran film polyvinil. Apabila pecah, pecahannya akan tetap melekat pada lembaran film tersebut / tidak berhamburan.  Sangat aman. Banyak digunakan untuk jendela rumah, kaca depan kendaraan, kaca anti peluru dll. 
  • Wire Glass adalah kaca double yang ditengahnya dilapisi kawat agar kuat.
  • Insulating Glass / Double Glass. Kaca rangkap yang dibentuk dari 2 lembar kaca yang terpisah oleh suatu rongga 0,8 s/d 1 cm yang diisi campuran udara dan zat pengering lalu disekat dengan rapat oleh penyekat organik yang kedap udara. Diproduksi dengan teknik vertikal press yang otomatis. Berguna sebagai peredam hawa panas dan suara. Digunakan untuk kaca studio kedap udara. 
  • Glass Block. Ukuran 20 x 20 x 10 cm. Motifnya beragam.

Demikian tentang Jenis-jenis Kaca … semoga bermanfaat.

4 komentar: